Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan
kabupaten Bungo melaksanakan pendampingan kepada Kepala Bidang Peternakan Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi bersama tim
verifikator dalam rangka verifikasi calon penerima bantuan Alat dan mesin
pertanian berupa Slader/chopper tahun anggaran 2018. Pada kesempatan ini
pengurus kelompok tani Rojo Koyo Dusun Lingga Kuamang Kecamatan Pelepat Ilir
didampingi ketua SPR Kuamang Abadi memberikan informasi berkaitan dengan profil
kelompok. Kelompok Tani Rojo Koyo melaksanakan usaha peternakan dengan
komoditas sapi potong serta telah mengembangkan budidaya rumput unggul pakan
ternak. pada tahun 2018 tercatat populasi sebanyak 136 ekor ternak sapi dengan
kurang lebih seluas 4 Ha kebun rumput.
Ketersediaan kebun rumput
sebagai sumber pakan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan ternak namun
dilokasi kelompok tani memiliki potensi pakan berupa rumput lapangan dan kebun
sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan sehingga dengan bantuan
alsin tersebut dapat untuk pengolah pakan alternatif yang ada di kelompok. Dengan adanya alokasi
kegiatan bantuan alsin ini diharapkan akan menambah gairah peternak dalam
mengembangkan usaha budidaya ternak sehingga tujuan peningkatan populasi dan
kecukupan daging di Kabupaten Bungo akan cepat teratasi dan pada akhirnya
kegiatan ini juga akan meningkatkan pendapatan peternak dikelompok Rojo Koyo.
Selanjutnya
rombongan bergerak menuju Dusun Kuamang Jaya guna meninjau pemanfaatan bantuan alat
Biogas yang diserahkan tahun 2008. Kegiatan pengembangan biogas di Kabupaten Bungo telah
dilaksanakan sejak tahun 2005. Salah satu limbah peternakan yang
memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik adalah kotoran ternak yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi (Biogas). Peternak yang telah mendapat
kemudahan dari kegiatan pengembangan biogas ini adalah Bapak Sugi salah satu
anggota kelompok tani Barokah Dusun Kuamang Jaya Kecamatan Pelepat Ilir. Bapak
Sugi mendapat bantuan biogas pada tahun 2008 dan masih dimanfaatkan sampai saat
ini untuk kebutuhan rumah tangga.
Keberadaan biogas memberi
manfaat bukan hanya gas tetapi pupuk cair yang bisa langsung diaplikasikan ke
tanaman. untuk dapat membuat digester biogas dibutuhkan minimal 3 ekor ternak
sapi dewasa dan kandang ternak yang sudah dilantai, untuk kapasitas 2 m2
dan dapat digunakan terus menerus selama 2 jam. kegiatan ini merupakan
alternatif pemenuhan energi yang terbarukan serta mudah dalam pembuatannya.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo didampingi kepala bidang peternakan melaksanakan monitoring ketersedian hewan sapi dan kambing qurban di Dusun Kuamang Jaya dan Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1439 H yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018.
Pada saat ini stok hewan qurban masih cukup tersedia, sebagai gambaran tercatat jumlah pemotongan hewan qurban tahun lalu 1438 H sebanyak 878 ekor sapi dan 603 ekor kambing. Untuk itu perlu ketersediaan ternak dengan jumlah pada tahun ini kurang lebih sama dengan jumlah pada tahun lalu. Harga ternak sapi qurban di petani berkisar antara Rp.14.000.000 s/d Rp.19.000.000 untuk jenis sapi bali dan lebih tinggi lagi pada ternak ras. harga kambing qurban berkisar Rp.2.500.000 s/d Rp.4.000.000.
Verifikasi Calon Penerima Bantuan Alat kelompok tani Rojo Koyo Dusun Lingga Kuamang Kecamatan Pelepat Ilir
Biogas Bapak Sugi kelompok tani Barokah Dusun Kuamang Jaya Kecamatan Pelepat Ilir
Monitoring Ketersedian Hewan Qurban Dusun Kuamang Jaya dan
Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir
: tanpa label