Senin 25122023
Pemerintah Kabupaten Bungo telah menetapkan status tanggap darurat pasca terjadinya peristiwa banjir di Kabupaten Bungo.
Status tanggap darurat itu di mulai dari tanggal 23 Desember sampai dengan tanggal 29 Desember 2023. Terdampak ada ribuan rumah yang terendam banjir di penghujung tahun 2023 ini.
Ada 16 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Bungo 2023 minus Kecamatan 17 Rimbo tengah.
Hal itu dikatakan langsung oleh Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E ketika menyerahkan bantuan secara simbolis di 7 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo, yakni Kecamatan Jujuhan,Pelayang, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Tanah Sepenggal Lintas, Bathin III, dan Bathin II Babeko.
Diawali dengan Camat Jujuhan Iwan Setian dalam sambutannya mengatakan, "pertama-tama kami atas nama pemerintah Kecamatan jujuhan, mengucapkan ikut berduka cita dan bela sungkawa untuk masyarakat kita se Kabupaten Bungo yang telah beberapa hari ini mengalami banjir, dan juga ada yang memakan korban jiwa.
Atas dasar itu, Kami dari Pemerintah Kecamatan turut berduka cita semoga masyarakat kita diberikan kesabaran, ketabahan, dan semoga banjir yang masih ada beberapa wilayah dapat cepat surut.
Selain itu juga kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan beserta tim penanggulangan bencana Kabupaten Bungo yang telah sigap dan tanggap langsung turun ke lokasi siang dan malam, bahkan saya melihat tim Kabupaten Bungo hingga malam hari tetap turun ke lokasi banjir,"Katanya.
Selain itu juga ikut melakukan evakuasi dan membantu masyarakat yang terdampak banjir, Semoga apa yang dilakukan Bapak Ibu mendapatkan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
"Di samping itu juga kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan juga jajaran TNI yang ikut serta membantu Pemerintah Kabupaten Bungo dalam menanggulangi banjir ini, dan ikut juga untuk memberikan informasi kepada anak-anak kita dan ibu-ibu yang berada langsung di lokasi banjir, kami ucapkan terima kasih Pak,"Ucapnya.
Sementara itu Bupati Bungo H.Mashuri
S.P.M.E dalam sambutannya mengatakan, "kita sama -sama tahu, bahwa banjir tahun 2023 ini merupakan banjir yang sangat merata di 16 Kecamatan minus Kecamatan Rimbo tengah yang terdampak banjir. Oleh karena itu di mulai dari tanggal 23 Desember 2023 yang lalu hingga tanggal 29 Desember 2023 kami bersama dinas BPBD telah menetapkan status gawat darurat, oleh karena itu kami minta kepada masyarakat Kabupaten Bungo terutama masyarakat yang tempat tinggalnya dengan sungai agar tetap waspada,"Ujarnya.
Disini ada bantuan dari Provinsi dan dari kementerian untuk masyarakat yang terdampak banjir, bantuan itu berupa beras, selimut, dan kasur, serta masih ada lagi bantuan para dermawan yang telah di titipkannya ke Dinas Sosial Kabupaten Bungo.
Ditambahkan nya," bantuan ini akan kami berikan secara simbolis kepada Pak camat, dan selanjutnya nanti pak camat yang mendata jumlah masyarakat yang terdampak banjir, agar bisa jemput bantuan di Dinas Sosial Kabupaten Bungo," Tambahnya.
Bupati menjelaskan ada sebanyak 14.000 KK dan 50.000 jiwa yang terdampak musibah ini, semoga bencana ini cepat berlalu, agar masyarakat kita ini bisa kembali melaksanakan aktivitas nya seperti biasa,"Tutupnya.
Ikut dampingi Bupati, Asisten I bidang Pemerintahan Zulfadli, Babinsa, Danramil, Kapolsek ,plt Kepala BPBD Kesbangpol, Plt, kepada dinas Sosial, dan teman-teman OPD lainnya, para Kabag, Para Datuk Rio/Datin Rio.
Selanjutnya Bupati Bungo mengunjungi Kantor Camat Pelayang, dilanjutkan dengan Kantor Camat Tanah tumbuh, Tanah Sepenggal, Tanah Sepenggal Lintas, Bathin III, dan Bathin II Babeko. *(eq)*
: tanpa label