Kamis 04012024
Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi bersama dinas Badan Penanggulangan bencana Daerah ( BPBD) mendirikan dapur umum untuk korban banjir, di lokasi bencana banjir yang melanda di Kelurahan Taman agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.
Aliran sungai Batang Bungo yang meluap menyebabkan, ratusan rumah di daerah itu terendam banjir, apa lagi saat ini sedang tinggi-tingginya curah hujan yang begitu tinggi.
Guna meringankan beban warga setempat yang terdampak banjir, Bupati Bungo, Dandim 0416 Bute, Kepala OPD, para Kabag serta camat setempat mendirikan dapur umum dalam membantu warga.
Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E saat di lokasi banjir mengatakan, hari ini Pemkab Bungo bersama dinas terkait dan Dandim 0416 Bute beserta rombongan mengecek kondisi banjir di beberapa titik di Kabupaten Bungo, khususnya di Kecamatan Bathin III.
"Dari hasil yang kami lihat bersama tadi, ada beberapa titik yang kita lakukan saat pengecekan masih terjadi ya banjir dan selain itu ada juga beberapa rumah masyarakat yang terendam, ini sudah berlangsung lebih kurang 3 hari yang lalu, dan hari ini kita sepakat untuk mendirikan dapur umum, gunanya dapur umum ini bisa menyuplai makanan bagi masyarakat kita yang terdampak banjir,'Kata Mashuri.,
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir yang seketika bisa datang dimanapun berada.
"Bupati menyampaikan kepada seluruh masyarakat kami yang terdampak banjir, agar tetap waspada, karena saat ini debit air sepanjang aliran sungai akan meluap, dikarenakan masih terjadi nya curah hujan yang cukup tinggi,"Tuturnya.
Ia menyampaikan, Saat ini hanya satu dapur umum yang didirikan, kalau memang nanti di butuhkan di titik-titik yang lain akan didirikan juga dapur umum ini.
"Kalau nanti memang ada di titik-titik yang membutuhkan dapur umum, kita dari pemerintah tentu siap membantu masyarakat kita dalam rangka memperlancar konsumsi masyarakat yang terdampak banjir"tambahnya.
Di kataknnya lagi, hari ini Pemkab Bungo naikkan kembali dan memperpanjang status tanggap darurat hingga 2 pekan ke depan, di mulai dari tanggal 30 Desember 2023 sampai dengan tanggal 12 Januari 2024 mendatang.
"Kami telah memperpanjang status tanggap darurat ini hingga dua pekan kedepan,"Tutupnya. *(eq)*
: tanpa label