Senin 08012024
Bencana Banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi terus terjadi, terjadinya bencana itu di karenakan adanya faktor curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bungo.
Atas peristiwa tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat memberikan bantuan berupa dana siap pakai berjumlah Rp. 250.000.000 dan dukungan bantuan logistik dan peralatan.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis yang diterima secara langsung oleh Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E, di rumah dinas Bupati Bungo,
Hadir dalam acara itu, Andria Yuferryzal, S.E., M.Si. (Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat)
Kolonel Inf Hery Setiono, (Tim Ahli BNPB)
Kolonel Agus Marsanto, (Tim Ahli BNPB)
Ahmad Fathoni, (Staf Dit. Dukungan Infrastruktur Darurat)
Ikhasan Badrian M, (Staf Dit. Dukungan Infrastruktur Darurat)
Martautan M, (Staf Dit. Dukungan Infrastruktur Darurat).
Staf ahli Bupati, Kepala OPD dan para Kabag.
Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E dalam sambutannya mengatakan," Izinkan kami menyampaikan kepada Bapak dan seluruh tim BNPB RI, Selamat datang di Kabupaten Bungo dan terima kasih atas perhatian yang begitu besar terhadap rencana banjir di Kabupaten Bungo,"Ujarnya.
H.Mashuri menjelaskan, bahwa banjir Bungo ini merupakan memang siklus tahunan banjir ini merupakan banjir yang terjadi di Kabupaten Bungo di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini terjadi di 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo dari 17 Kecamatan itu hanya 1 Kecamatan yang tidak begitu parah yakni di Kecamatan Rimbo Tengah.
"Di Kabupaten Bungo ini mempunyai 17 Kecamatan, dari 17 Kecamatan itu hanya satu kecamatan yang tidak begitu parah itupun banjir hanya di pinggir-pinggiran saja, namun selebihnya sangat parah sekali, selain itu ada terjadi tanah longsor yang terjadi di 4 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Bathin III UlU, Rantau Pandan, Tanah Tumbuh, dan Jujuhan,"Jelasnya.
Saat ini pemerintah Kabupaten Bungo terus berusaha dan berupaya untuk melakukan penanggulangan bencana banjir bersama teman-teman dari dinas terkait
" Beberapa hari yang lalu, kami turun kelapangan apa saja yang di butuhkan saat ini oleh masyarakat, mereka menjawab kami butuh nasi untuk makan,"Katanya lagi.
Selain nasi mereka juga butuh tenda dan tempat tidur, oleh karena itu Pemkab Bungo langsung ekseskusi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik dalam Kabupaten Bungo.
" Kami berterima kasih kepada BNPB Pusat yang telah sigap Langsung untuk memberikan bantuan untuk masyarakat kami yang terdampak banjir,"Tutup Bupati.
Sementara itu Andria Yuferryzal, S.E., M.Si. selaku (Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat) saat diwawancarai mengatakan, "Kami dari BNPB Pusat diperintah langsung oleh Kepala BNPB Bapak suharyanto untuk melakukan turun langsung ke lapangan.,"Ujarnya.
Jadi di Bungo saat ini sedang dalam keadaan keadaan darurat banjir sehingga ada dua pekerjaan yang harus kita laksanakan yaitu pertolongan dan evakuasi, serta penanganan pengungsi.
"Saat ini Kabupaten Bungo sudah melaksanakan dua hal itu, sehingga tinggal kita menenangkan masyarakat, karena masyarakat juga sudah tenang ini adalah sudah menjadi siklus di masyarakat sudah bersahabat karena sejak nenek moyang mereka sudah tinggal di daerah sini.,"Katanya.
Ia menambahkan, bahwa masyarakat Bungo saat ini memang membutuhkan tempat tinggal, dimana sebelum rumah yang ia tempati terendam dengan air, sehingga mereka memang membutuhkan kebutuhan yang besar dan kebutuhan kesehatan.
" BNPB hadir di sini juga membawa dukungan operasional dan peralatan dan logistik yang akan digunakan masyarakat melalui BPBD Kabupaten Bungo,"Tutupnya.
Acara selanjutnya Bupati Bungo bersama BNPB Pusat tinjau lokasi banjir di dua titik di Kecamatan Bathin III, yakni kelurahan Bungo Taman Agung, dan Di Dusun Purwobakti. *(eq)*
: tanpa label