Menurut Bupati H. Sudirman Zaini anjloknya harga karet dipasaran disebabkan oleh rendahnya kualitas karet yang dihasilkan dan juga anjloknya harga karet dipasaran internasional. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan pihak PT. Anugerah Bungo Lestari (ABL), selasa (4/8) kemarin. "Tergantung harga karet internasional, permintaan juga sedikit. Di Cina pertumbuhan ekonominya sedikit akibatnya permintaan karet juga berkurang, kalau penawarannya banyak sedangkan permintaan sedikit jadi tidak seimbang, tentu harganya turun", ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab turunnya harga karet, Bupati turun langsung kelapangan mengecek harga karet dan meninjau kondisi pabrik. Dalam kesempatan itu juga Bupati menuturkan rendahnya kualitas karet dimasyarakat dikarenakan masih ad masyarakat yang belum mengetahui bagaimana menghasilkan karet yang bermutu. "kadang-kadang masyarakat memasukkan tatal atau kulit karet, pupuk, cairan aki kedalam karet, sehingga harganya tidak maksimal. Tapi kalau karet yang bagus harga disini cukup baik diatas Rp.7000 perkilo, kalau kualitasnya tidak baik tentu tidak segitu", tutur bupati. Sementara itu dirinya mengjimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kualitas karet agar kedepannya Bupati berharap agar harga karet bisa lebih meningkat lagi. "Jadi kita himbau juga kepada masyarakat untuk jangan memasukkan barang-barang yang bisa menurunkan kualitas karet, seperti ada pupuj, ada gading, pakai cuka air aki, jadi kita himbau kembali kepada masyarakat agar sama-sama kita jaga kualitas karet biar harganya meningkat", ucapnya.
Dilain pihak Pimpinan PT. ABL melalui perwakilannya Heri mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada masyarakat melalui sosialisasi. Dirinya juga menerangkan bagaimana menciptakan kondisi karet yang baik dan berkualitas. "Memang kadang masih ada masyarakat yang belum sesuai dengan arahan, namun ada beberapa yang sudah sesuai tapi kita sudah melakukan sosialisasi juga bagaimana membuat kualitas karet yang baik. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita juga. Untuk caranya, pertama tidak ada campuran, jadi sewaktu disadap itu ya kayak susu putih. Kita sarankan pakai asam semut biar cepat pengerasannya", pungkasnya.
: tanpa label